Wali Kota Jakarta Timur, Bambang Musyawardana menginstruksikan, petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) di masing-masing kelurahan untuk bekerja maksimal.

Saya minta all out, ada yang kotor, sikat

Dikatakan Bambang, dirinya sudah meminta para lurah untuk mengoptimalkan petugas PPSU di wilayahnya masing-masing. 

"PPSU itu sesuai perintah gubernur agar dimanfaatkan secara maksimal. Kemarin saya kumpulkan lurah-lurah dan saya minta all out. Ada yang kotor, sikat, tiang miring betulin, ada gangguan lampu traffic light, buka betulin," ucap Bambang, Jumat (9/10)

Ditambahkan Bambang, apa yang sudah dikerjakan oleh PPSU seharusnya difasilitasi bukan malah dipersulit. Dia mengambil contoh soal penanganan sampah oleh PPSU di salah satu kelurahan.

"Jangan sampai sampah hasil pekerjaan PPSU yang mau diangkut dan dibuang ke Lokasi Pembuangan Sampah (LPS) malah nggak boleh, akhirnya ditumpuk di kelurahan, kan ganggu kenyamanan pelayanan," tegas Bambang.

Bambang menegaskan, dibentuknya petugas PPSU merupakan komitmen Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, untuk melayani dalam menangani persoalan darurat dan kecil di wilayah.

"Sekarang saya tegaskan kepada lurah, semua yang di mata kita kelihatan kotor, sikat saja," tandas Bambang.